Popularitas teknologi USB secara bertahap telah membawa teknologi hot-swapping kepada pengguna, meskipun sebelumnya perangkat seperti keyboard dan mouse juga dapat memenuhi definisi perangkat hot-swapping. Akan tetapi, perangkat input perintah tersebut tidak dilengkapi dengan fungsi penyimpanan, jadi tidak perlu khawatir akan kerusakan perangkat.
Namun, untuk perangkat eksternal seperti flash drive USB, hard drive, dan kabel video yang memiliki fungsi mentransfer atau menyimpan data, sifat hot-swapping pada dasarnya memfasilitasi penggunaan perangkat tersebut sehari-hari.
Apa itu hot swapping? Secara definisi, hot-plugging adalah kemampuan untuk mengganti atau menambahkan perangkat ke sistem komputer saat ini tanpa harus menggunakan atau me-reboot sistem komputer. Kami menyebut perangkat yang mendukung fungsi tersebut sebagai hot-swappable. Karena ada hot-swappable, tentu saja akan ada "cold-swappable", beberapa yang terpasang di sasis komputer, seperti CPU, kartu grafis, dan stik memori tidak mendukung hot-plugging, jika Anda mengganti CPU saat menjalankan komputer, maka komputer Anda akan langsung mogok.
Apakah hot swapping sama dengan random swapping? Tidak, tidak semua perangkat yang mendukung hot-swapping dapat dicabut dan dipasang kembali kapan saja Anda mau, seperti keyboard dan mouse. Beberapa perangkat terhubung ke komputer, tetapi mungkin perlu menginstal driver agar dapat berjalan dengan baik, itulah sebabnya konsep plug-and-play (tanpa drive) diciptakan.
Untuk flashdisk USB dan perangkat penyimpanan lainnya, dalam proses mencabut perangkat, Anda harus memastikan bahwa perangkat telah berhenti bertukar data dengan komputer, jika tidak, data yang ditransfer dapat rusak, cara paling aman adalah memilih "Keluarkan perangkat ini" di sistem
Apa inti dari hot-plugging? Prinsip utama hot-swapping perangkat modern sebenarnya adalah mengendalikan dampak arus transien besar yang dihasilkan saat perangkat disambungkan dengan listrik pada sirkuit perangkat.
Dalam proses memasukkan perangkat, pin yang lebih panjang akan terlebih dahulu menyentuh catu daya yang sesuai, sedangkan pin yang lebih pendek akan lebih lambat diberi energi. Jadi, teknisi dapat melakukan trik di sini, pertama-tama biarkan pin ground diberi energi terlebih dahulu, diikuti oleh pin data, dan terakhir pin daya.
Begitu pula sebaliknya, ketika kita mencabut perangkat, maka yang pertama kali terputus adalah catu daya, disusul data, dan terakhir ground, sehingga secara efektif dapat menjamin perangkat tidak rusak akibat hantaman arus listrik yang berlebih.
Perangkat apa saja yang bisa ditukar saat tidak digunakan? 1. Perangkat USB seperti U disk, kabel data ponsel, hard disk seluler, keyboard dan mouse, kartu SD, printer, kamera, dll.
2. Hard disk yang dilengkapi dengan antarmuka USB atau versi antarmuka yang lebih baru dari SATA2.0 secara teoritis dapat ditukar saat perangkat tersambung (hot-swappable), sedangkan perangkat yang terakhir secara konvensional diletakkan di tower desktop sehingga tidak disarankan untuk menukar hard disk SATA saat perangkat tersambung (hot-swappable) untuk PC Anda.
3. Aksesori audio dan video seperti HDMI dan DP dirancang dengan prinsip yang sama dan dapat mendukung hot-plugging. Namun, antarmuka seperti VGA dan DVI tidak dirancang untuk mendukung hot-plugging.
