Versi antarmuka USB berkisar dari 1.0, 1.1, 2.0, 3.0, 3.1 hingga Tipe-C, dan adaptor digunakan untuk mengubah port dengan cara yang mudah. Apa itu USB Tipe-C? dan apa itu adaptor USB 3.1 Tipe-C?

USB Tipe-C berbeda dari Tipe-A dan Tipe-B, tetapi semuanya banyak digunakan dalam perangkat digital. Antarmuka Tipe-A biasanya kita gunakan pada komputer, dan hampir semua ponsel dan perangkat seluler adalah antarmuka Tipe-B, terutama karena ukurannya yang relatif kecil. Banyak perangkat produksi baru memerlukan jenis antarmuka yang lebih khusus dan terbagi lagi, seperti antarmuka Tipe-B, yang juga terbagi menjadi antarmuka pria dan wanita.

Apa hubungan antara Type-C dan USB 3.0? Kapan harus menggunakan adaptor USB 3.1 Type-C? Faktanya, Type-C adalah tipe antarmuka, 3.1 adalah standar transfer USB, sama seperti USB 2.0 yang merupakan standar industri yang serupa. Namun, beberapa USB Type-C masih menggunakan standar transmisi USB 2.0, artinya Type-C tidak berarti transmisi data akan lebih cepat, kecepatan transmisi antarmuka USB Type-C yang tidak memenuhi standar USB 3.0 atau 3.1 juga tidak cepat. Jadi, jika antarmuka USB Type-C Anda masih menggunakan standar transmisi USB 2.0, USB Type C ke USB 3.1 tidak memungkinkan. Antarmuka Type-C yang menggunakan USB 2.0 tidak akan mengisi daya lebih cepat, dan pengisian daya Type-C hanya akan lebih cepat jika sesuai dengan USB 3.1. Karena USB 3.1 mendukung standar catu daya USB-PD (PowerDelivery), catu daya maksimum dapat mencapai 100 watt, kecepatan pengisian daya memang akan sangat meningkat.